10/03/2011
Langkah Baru
Masuk ke hidung dengan semangat pagi
Aku segera bangkit dari keterpurukan
Lembar baru kehidupan akan segera dimulai
Indah,Buruk,Senang,Sedih,haru mungkin terjadi hari ini
Mewarnai kehidupan yang sementara ini
9/29/2011
Perbedaan
5/25/2011
Senja di pom bensin
5/14/2011
Bukan Puisi Perpisahan
Berjalan tanpa peduli derai haru
Kini saatnya membuat langkah baru
Untuk mencapai sesuatu yang dituju
Sekarang Kita sudah tidak bersatu
Sekarang Semua tak seperti dulu
Memang ini saat paling haru
Karena bias saja kita tak kembali bertemu
Kuinggat saat masa lalu
Semua peristiwa terjadi di ruang itu
Dari rasa cinta,suka,gembira,rindu
Hingga rasa benci,sedih,sakit,dan haru
Tapi sang waktu tetap berlalu
Sehingga sampailah kita disini
Namun tenanglah duhai sobatku
Ini bukanlah perpisahan ini adalah kenangan
note:puisi ini saya persembahkan untuk seluruh teman teman kelas9a di SMP 2 Wonosobo yaitu:
(Ahmad N Ngazis.,Ananda wulan p,Bani,Berlianda N,Budi Nugroho,Dewinta Irmawati,Dina ayu M,Gamma,HerTito A,Himawan,Inten P,Mutiara,Nabila,olik,Rining,Topan,Wahyu P,Wahyuningrum,Y Arumsari,Yona Yuliant)
maaf jika merasa ada yang belum disebut bisa komen dibawah
4/24/2011
Dusun
Disamping nyanyian merdu kali yang dingin
Diantara suara siulan angin
Diatas rerumputan yang sedang menari
Tampak para petani mulai berbenah diri
Melihat jamuan yang dibawa sang istri
Tampak pula pak haji dan para santri
Pergi kemushola untuk melaksanakan kebutuhan rohani
Tampak penggembala sapi berdiam diri
Melihat peliharaanya sedang minum di kali
Tampak para gadis desa berjalan pelan sekali
Sehabis mencuci sandang di Kali
Terlihat banyak insan kecil berlari kesana kemari
Selepas mengisi ilmu untuk tua nanti
Meskipun tanpa alas kaki
Semangat mereka bak baskara pagi
Memang beginilah kondisi dusunku ini
Semoga masih bisa dinikmati sampai nanti
4/06/2011
Sebuah puisi tentang cinta yang tak sampai
Ku mungkin tidak sanggup menggapai langit biru
Namun ku kan berusaha selalu menggapai hatimu
Ku mungkin tak dapat menyelami lautan biru
Namun ku akan berusaha menyelami samudera hatimu
ku munkin tak bisa menyentuh rembulan
namun ku akan berusaha menyenth hatimu
bagi mu mungkin hanya puisi biasa
tapi bagiku ini adalah yang paling istimewa
mungkin bagimu puisi ini hanya satu dari ribuan puisi yang kau terima
namun bagiku ini adalah curahan ribuan perasaan ku kepada mu
mungkinkah kau mau menemuiku
mungkinkah kau mau menerima cintaku
mungkinkah kita bisa duduk berdua dibawah senyum rembulan
mungkinkah kita bisa duduk berdua menikmati nyanyian angin
mungkinkah kita bisa duduk berdua diatas sebuah perahu di tengah telaga
ah sepertinya itu tiada mungkin karena kau bukanlah miliku