4/24/2011

Dusun

Dibawah pelukkan kesejukan pohon beringin
Disamping nyanyian merdu kali yang dingin
Diantara suara siulan angin
Diatas rerumputan yang sedang menari

Tampak para petani mulai berbenah diri
Melihat jamuan yang dibawa sang istri

Tampak pula pak haji dan para santri
Pergi kemushola untuk melaksanakan kebutuhan rohani

Tampak penggembala sapi berdiam diri
Melihat peliharaanya sedang minum di kali

Tampak para gadis desa berjalan pelan sekali
Sehabis mencuci sandang di Kali

Terlihat banyak insan kecil berlari kesana kemari
Selepas mengisi ilmu untuk tua nanti
Meskipun tanpa alas kaki
Semangat mereka bak baskara pagi

Memang beginilah kondisi dusunku ini
Semoga masih bisa dinikmati sampai nanti

4/06/2011

Sebuah puisi tentang cinta yang tak sampai

Ku mungkin tidak sanggup menggapai langit biru

Namun ku kan berusaha selalu menggapai hatimu

Ku mungkin tak dapat menyelami lautan biru

Namun ku akan berusaha menyelami samudera hatimu

ku munkin tak bisa menyentuh rembulan

namun ku akan berusaha menyenth hatimu

bagi mu mungkin hanya puisi biasa

tapi bagiku ini adalah yang paling istimewa

mungkin bagimu puisi ini hanya satu dari ribuan puisi yang kau terima

namun bagiku ini adalah curahan ribuan perasaan ku kepada mu

mungkinkah kau mau menemuiku

mungkinkah kau mau menerima cintaku

mungkinkah kita bisa duduk berdua dibawah senyum rembulan

mungkinkah kita bisa duduk berdua menikmati nyanyian angin

mungkinkah kita bisa duduk berdua diatas sebuah perahu di tengah telaga

ah sepertinya itu tiada mungkin karena kau bukanlah miliku